Panaragan, Warta9.com – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tulangbawang Barat Marwan Azis menghimbau seluruh pengunjung Komplek Islamic Center dan Sesat Agung dapat menitipkan kendaraannya kepada petugas parkir resmi.
Hal itu mengingat diseputaran ikon kebanggaan masyarakat ‘Bumi Ragem Sai Manggi Waway’ Tiyuh Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tubaba tersebut masih banyak parkir liar yang diluar pengawasan Dishub.
“Kita hanya ada satu titik lokasi parkir yang resmi betugas, yaitu di halaman komplek ikon tersebut, dan mereka kita bekali Surat Perintah Tugas (SPT) dan seragam lengkap,” papar Marwan, Selasa (7/5).
Jika ada kegiatan besarpun, masih kata Marwan, pihaknya tetap menerapkan petugas resmi yang menggunakan rompi tugas, memilik SPT, peluit sebagai tanda petugas parkir dan karcis. “Saya harap jika pengunjung ingin menitipkan kendaraannya mohon dengan sangat titipkan kendaraannya kepada petugas resmi, jangan asal menitipkan,” harap Marwan.
Untuk diketahui, diseputaran Komplek Islamic Center dan Rumah Sesat Agung Kabupaten Tubaba tidak semua petugas parkir dilapangan dalam naungan Dishub.
“Kkta sudah sosialisasikan kepada parkir liar untuk dapat mengikuti peraturan yang sudah dibuat oleh Pemerintah Daerah, namun kenyataannya dilapangan mereka masih tetap melakukan parkir liar. Hal itu dilakukan karena ingin meraup untung secara pribadi tanpa memikirkan dampaknya,” papar Marwan.
Masyarakat Kabupaten Tubaba harusnya bisa membedakan mana parkir yang liar dan mana parkir resmi. Sebagai tanda petugas resmi di seputaran komplek Islamic dan Sesat Agung mereka menggunakan karcis resmi Dishub, mengunakan rompi parkir, tutupnya. (W9-hadi)
