Diduga Ceroboh, Nyawa Bayi Melayang

Banyuwangi, Warta9.com – Sungguh sial nasib yang di alami pasangan suami istri (Pasutri), warga Dusun Kaliboyo, Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi ini. Seharusnya bisa bahagia menimang bayi hasil buah cintanya akan tetapi malah menjadi duka bagi keluarganya.

Proses persalinan yang di lakukan beberapa hari lalu di tempat praktek salah satu Bidan PNS inisal YN, yang berdinas di Kecamatan Purwoharjo membuat bayinya meninggal dunia. Meningalnya bayi baru lahir itu diduga kuat akibat kecerobohan Bidan penolong persalinanya dalam mengambil tindakan.

Persalinan yang seharusnya tidak mungkin untuk di lakukan secara normal, malah membuat bayi yang akan di lahirkan meningal dunia dalam perjalanan rujukan ke salah satu rumah sakit yang ada di Kecamatan Gambiran.

Sementara itu, Bidan PNS penolong persalinan inisial YN saat di temui di tempatnya berdinas Puskesmas Purwoharjo enggan berkomentar ketika di konfirmasi oleh wartawan.

“Maaf mas, saya tidak bisa berkomentar,” jawabnya singkat, Kamis (18/07).

Dr. Putu Kepala Puskesmas Kecamatan Purwoharjo saat di konfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Iya mas, itu memang benar ada, akan tetapi, pada waktu kejadian saya masih ada diluar kota mengikuti pelatihan. Saya baru dengar langsung hari Senin kemarin. Sebagai atasan, saya menyesalkan kejadian seperti itu, kami tidak menginginkan kejadian itu terjadi kembali terjari. Makanya kita selalu akan adakan pertemuan jejaring bidan praktek mandiri, guna membina praktek bidan mandiri,” ungkapnya.

Terkait hal itu dirinya bersama dengan Tim PKM akan melakukan konfirmasi dengan bidan YN, Senin pekan depan sekaligus melakukan audit untuk mengetahui penyebab kematian bayi itu.

Putu juga berjanji Ketika di temukan kesalahan dalam penanganan pasien persalinan maka akan dilakukan tidakan berdasarkan intruksi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi. Untuk tindakan selanjutnya maka semuanya di kembalikan ke Dinas.

Sampai berita ini di turunkan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi mengaku belum mendapatkan laporan dari yang bersangkutan dan pihak Puskesmas Kecamatan Purwoharjo.

Di konfirmasi melalui WhatsAppnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, dr Rio, menyampaikan belum mengetahui kejadian tersebut.

“Saya belum tau mas, kebetulan ini saya masih ada tugas Dinas di luar kota. Akan tetapi kalau memang ada perkara seperti itu kita akan melakukan audit, guna menemukan penyebab kematian bayi. Setiap ada kasus kematian kita pasti adakan audit kok mas,” tegasnya. (W9-yoga)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.