Curah Hujan Tinggi, Air Meluap ke Tiga Desa di Lumajang

Lumajang, Warta9.com – Banjir yang merendam dua desa di Kecamatan Rowokangkung hingga pukul 16.00 Wib terus meluap. Luapan yang sebelumnya menggenangi dua desa di kecamatan tersebut kini bertambah menjadi tiga desa, akibatnya aktivitas warga lumpuh total.

Diberitakan sebelumnya akibat curah hujan tinggi dua Desa di Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang terendam banjir, yakni Desa Sidorejo dan desa Ganitri.

Kemudian akibat peningkatan debit air di Dam Jatiroto, hingga tanggul vak. 12 jebol 2,5 meter, air meluap dari sungai masuk ke pemukiman warga Dusun Wungurejo.

“Kini ketinggian air mencapai antara 30 sampai 50 cm,” kata Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo.

Dari data yang berhasil dihimpun BPBD Lumajang Minggu (23/12) sekira pukul 15.00 WIB. Bahkan air sudah masuk teras rumah milik Supiyah, warga RT 05, RW 03 Dusun Wungurejo, Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung dengan ketinggian mencapai 10 cm.

Selain itu sekitar pukul 14.15 WIB, dalam ketinggian air di perkampungan Persil Genitri Kidul RT 01, 02, 03 RW 14 Desa, Rowokangkung mencapai 40 cm, sedangkan pada pukul 15.30 WIB, ketinggian air di Dusun Wungurejo arah lapangan Desa Sidorejo mencapai 15 cm.

Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB, warga RT 05 RW 03 Dusun Wungurejo Desa Sidorejo arah lapangan mulai mengemasi menyelamatkan barang barang berharga miliknya ke tempat yang lebih aman.

Namun pada pukul 17.30 WIB, ketinggian air di Dusun Wungurejo arah lapangan Desa Sidorejo pada posisi 30 cm. Sekitar pukul 07.00 WIB, ketinggian air di Dusun Wungurejo arah lapangan Desa Sidorejo pada posisi 45 cm dan memasuki rumah warga.

“Saat ini air semakin tinggi. Di jalan raya 25 sampai 30 cm dan mulai masuk rumah warga,” ujar Wawan Hadi.

Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Lumajang menyebutkan ada lima dusun yang sangat rawan dengan jumlah KK yang cukup banyak. Yakni dusun Persil 271 KK (823 Jiwa), Dusun Genitri 248 KK (758 Jiwa), Dusun Blimbing 368 KK (985 Jiwa), Dusun Wungurejo 535 KK (1.613 Jiwa) dan Dusun Penggung 141 KK (535 Jiwa).

“Kecamatan Rowokankung  yang sangat rawan menjadi korban genangan air jumlahnya 1.563 KK dengan jumlah penduduk 4.098 jiwa. Ini cukup rawan kalau hujannya terus menerus,” tukasnya.

Selain di Kecamatan Rowokangkung genangan air juga terjadi di Desa Jatiroto, Kecamatan Jatiroto, Lumajang ada 55 KK dari Dusun Krajan, Dusun Sampit dan perumnas yang sudah mengungsi di tempat yang aman. (W9-Kar)

Baca juga: https://www.warta9.com/banjir-remdam-dua-desa-di-kecamatan-rowokangkung-lumajang/

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.