Segel KPU tercecer di halaman kantor Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, Kamis siang 18 April 2019. Foto: Mappilu Tubaba
Panaragan, Warta9.com – Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) Persatuaan Wartawan Indonesia (PWI) Tulangbawang Barat sedang melakukan klarifikasi dan penelusuran tercecernya segel KPU di halaman kantor Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, Kamis siang (18/4).
Segel sebanyak 47 lembar tersebut masih belum terpakai dan berada dalam satu lembar kertas kuning. Namun, terdapat 6 segel sudah sobek dan beberapa yang mulai terkelupas.
“Ada 47 segel didalam dua kertas kuning, ditemukan anggota Mappilu di halaman dan tangga masuk ke Kantor Kecamatan Tulangbawang Tengah,” ungkap Ketua Mappilu-PWI Tubaba M. Shobari, S.Pd.I diamini bendahara Sudirman dan duq anggotanya, Kamis siang (18/4).
Arie sapaan akrabnya menjelaskan, dua lembar kertas kuning yang didalamnya tertempel 47 segel KPU tersebut ditemukan bersamaan dengan kertas contoh surat suara untuk di papan pengumuman di masing-masing TPS berikut dengan busa untuk tempat mencoblos.
“Saat ditemukan segel sudah digulung-gulung bahkan ada yang sengaja di robek. Diduga segel tersebut dibuang karena sudah ada yang dirobek,” paparnya.
Mappilu, lanjut dia, menyayangkan keteledoran pihak penyelenggara Pemilu serentak tahun 2019 dalam hal ini diduga dilakukan oleh KPPS di Kecamatan Tulangbawang Tengah.
“Jika segel ini ditemukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab, dikhawatirkan dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Selain ditemukannya 47 segel tersebut, Mappilu juga menemukan beberapa plastik transparan kotak suara separuh bagiannya terlepas dari kardus yang berada di Kantor Kecamatan Tulangbawang Tengah.
Sementara, Ketua KPU Tulangbawang Barat Ismanto Ahmad mengaku pihaknya akan mempertanyakan tercecernya segel KPU di Kecamatan Tulangbawang Tengah. “Mungkin terjatuh, nanti saya tanyakan ke PPK Kecamatan Tulangbawang Tengah,” singkatnya. (W9-hadi)
