Bupati Winarti Penuhi Panggilan Bawaslu

Menggala, Warta9.com – Bupati Winarti, SE, MH memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tulang Bawang untuk mengklarifikasi dugaan kampanye terselubung pada pelaksanaan HUT Ke-22 kabupaten setempat di Cagar Budaya Cakat Raya, Kampung Menggala, Kamis (14/03/2019).

Berdasarkan temuan jajaran pengawas pemilu dan berita di media online terkait dugaan kampanye terselubung dalam acara pesta rakyat yang menghadirkan artis ibukota Via Vallen. Kamapanye diduga dilakukan bersama Bupati Winarti dan Vice President PT SGC Nyoya Purwati Lee.

Berdasarkan UU No 7 tentang Pemilu tahun 2017, Pasal 547 UU Pemilu, menyebutkan pejabat dengan sengaja melakukan tindakan menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu dalam masa kampanye.

Menurut Ketua Bawaslu Kabupaten Tulang Bawang Rahmat Lihusnu, Anggota Komisioner Bawaslu Fauzi Ibrahim dan Desi Triyana, temuan yang didapat adalah, dua baliho ukuran besar bergambar Bupati Winarti dan Capres 01, Ir. Joko Widodo terpasang di sebelah kanan dan kiri panggung utama pengiring musik.

Selain itu juga, adanya foto dan video yang menunjukkan Bupati Tulang Bawang bersama dengan Vice President PT SGC berulangkali mengacungkan jari jempolnya kearah penonton pada saat acara tersebut.

“Bawaslu dalam hal ini juga mempertanyakan kapasitas kehadiran Nyonya Purwanti Lee yang hadir dalam acara tersebut,” ucap Rahmat Lihusnu di Kantor Sektariat Banwaslu setempat, Jalan Gunung Sakti Menggala, Senin (18/03) dalam pemeriksaan dari pukul 09.00 hingga 14.30 WIB.

Sementara Bupati Winarti menjelaskan, bahwa maksud dan tujuan melaksanakan perayaan HUT Kabupaten Tulang Bawang Kamis 14 Maret 2019 dikarenakan keinginan masyarakat dan gotong royong sesuai dengan program daerah.

Banner tersebut merupakan kapasitas sebagai Bupati dan Presiden, sejarahnya perjuangan tahun 2018 Bupati menghadap ke istana, dan Bupati mendapatkan program pembangunan jalan dari Simpang Penawar hingga Rawajitu.

Didalam banner itu tidak ada visi misi mengajak Paslon Capres 01, gambar ini ada pin presidennya. Gambar dalam banner didapat pada saat Kunker Bupati ke Istana, sedangkan gambar bupati dan wakil bupati terpasang didepan dengan ucapan selamat datang.

“Saya tegaskan, dalam pesta rakyat tersebut tidak ada kampanye terselubung dan secara teknis itu panitia yang memasang, tidak ada unsur mengajak kepada Paslon Capres 01 dan murni hanya Pesta Rakyat,” Sebut Bupati Winarti.

Di kesempatan sama Kepala Inspektorat Pemkab Tulang Bawang DR. Pahada Hidayat mengungkapkan, acara itu antusias masyarakat cukup tinggi, dan disana tidak ada kampanye untuk mendukung siapapun. Pihak Kominfo Pemkab Tulang Bawang memiliki rekaman acara tersebut dari awal hingga akhir acara.

Namun, dalam acara itu Pemkab Tulang Bawang mengundang seluruh elemen masyarakat termasuk juga didalamnya ada dari pihak perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Tulang Bawang. Untuk partai politik tidak ada yang kami undang, karena semata hanya hiburan rakyat bukan agenda politik.

“Bupati Winarti hanya memberikan sambutan agar masyarakat tertib dan juga memberikan hadiah kepada pemenang lomba Hut Tulang Bawang. Semua rangkaian kegiatan HUT Tulang Bawang tidak ada yang terselubung dan sifatnya resmi bukan panggung politik,” papar Dr. Pahada.

Sedangkan Bawaslu direncanakan akan melayangkan surat pemanggilan Vice President PT SGC. Nyonya Purwati Lee pada 19 Maret 2019 untuk mendengarkan keterangan terkait kapasitasnya dalam HUT Tuba, dengan surat pemanggilan, No : 036B/ K.LA.09/PM.02/III/2018.

Kegiatan dihadiri Ketua Bawaslu Tulang Bawang Rahmat Lihusnu, Anggota Komisioner Bawaslu Fauzi Ibrahim Desi Triyana, Bupati Winarti, Kepala Inspektorat Pemkab Tulang Bawang Dr. Pahada Hidayat, Staf Ahli Bupati Saut Sinurat serta Kabag Hukum Pemkab setempat. (W9-Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.