Menggala, Warta9.com – Sebagai upaya mewujudkan pembangunan yang lebih baik, Pemkab Tulang Bawang terus berinovasi. Kali ini guna menciptakan transparansi dalam bidang pelayanan dan mempercepat proses pembayaran serta menjaga keamanan bagi aparatur kampung, diluncurkan program pembayaran Penghasilan Tetap (Siltap) non-tunai.
Menurut Bupati Hj. Winarti, SE, MH sistem pencairan dana non-tunai untuk aparatur kampung sebumnya sudah diterapkan terlebih dahulu terhadap pembayaran gaji para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkab setempat.
“Telah dilakukan pembanyaran non- tunai, karena pernah terjadi peristiwa kasus mobil Kepala Kampung Kakam dirampok. Itu menjadi pelajaran bagi kita, kedepan kita akan terus menboba pelayanan yang lebih cepat dan aman, semoga dengan pembagian kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kepada aparatur kampung dapat seluruhnya terjangkau,” ucap Bupati Bergerak Melayani Warga, Minggu (17/03/2019).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Kampung/Kelurahan (PMK) Drs. Yen Dahren M.AP menjelaskan, bahwa dengan dana sangat besar yang diterima kampung-kampung, tentu sangat memerlukan kehati-hatian, mengingat rata-rata mendapat kucuran dana sebesar Rp.527 juta/kampung.
Bahkan lengucuran dana ini merupakan bentuk realisasi 25 program unggulan pro-rakyat, masing-masing kampung menerima dana berbeda beda, dihitung sesuai dari jumlah penduduk dan luas wilayahnya.
“Adanya inovasi pembayaran non-tunai, tentu sangat berguna dalam meminimalisir hal yang tidak inginkan. Karena jumlah dana untuk masing-masing kampung tentu tidak sama berdasarkan potensi wilayah, ada kampung yang bahkan mendapat Rp 1 miliar lebih dan ada kampung yang mendapat kurang dari itu, tergantung besar kecilnya wilayah dan potensi,” urai Yen Dahren.
Dalam suasana bersyukur atas apa yang telah dan akan dikerjakan untuk membangun Tulangbawang, besok Senin (18/03/2019), Pemkab setempat akan mengadakan Pengajian Akbar dalam menyambut HUT Ke-22 Tahun Tulang Bawang 20 Maret 1997-20 Maret 2019′ dengan penceramah ustadz Kasir Heer, dari Jakarta. Ustadz muda dengan gaya milenial.
Kegiatan ini akan dilaksanakan di Masjid Baiturrahman Islamic Center Menggala sekira pukul 13.00 WIB. Masyarakat diharapkan untuk dapat hadir, sholat Dzuhur berjamaah, lalu mengikuti kajian agama dalam pengajian Akbar. (W9-Wan)
