Bupati Serahkan Bantuan Rp900 Juta ke Desa Adat Taman

Badung Bali, Warta9.com – Bupati Badung Nyoman Giri Prasta baru-baru ini memberikan bantuan Rp900 juta kepada krama Desa Adat Taman, saat menghadiri Karya Pitra Yadnya, Nyekah Kurung Kinembulan, di Lapangan Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

Dalam rangkaian upacara tersebut, selain Bupati juga dihadiri anggota DPRD Badung I Nyoman Dirgayusa, Tokoh Masyarakat I Bagus Alit Sucipta, Kadisbud IB Anom Bhasma, Kabag Humas Putu Ngurah Thomas Yuniarta, Camat Abiansemal IGN Suryajaya beserta Tripika Kecamatan.

Dalam sambutannya Bendesa Adat Taman, I Made Kupasada didampingi Ketua Panitia, Bagus Putu Suparta menyampaikan, terimakasih atas kehadiran Bupati Badung sekaligus membantu pelaksanaan karya nyekah ini. Bantuan dari Bupati Badung ini sangat meringankan beban masyarakat Taman. Selain mendukung karya nyekah, program Bupati Badung sudah sangat dirasakan masyarakat.

“Atas program dari Pemkab Badung, kemajuan pembangunan di Taman sangat dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Terkait karya dijelaskan, sesuai dengan agenda desa adat, karya nyekah bersama ini dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Bila sawa sudah melebihi dari 25 sawa, nyekah boleh diambil pada tiga tahun.

“Nyekah kali ini diikuti sebanyak 65 sawa, sehingga dapat dilaksanakan di tahun ketiga,” imbuhnya.

Mengenai rangkaian karya telah dimulai sejak 4 April lalu. Sementara Puncak karya nyekah bertepatan dengan rahina tilem desta, Sabtu (4/5). Pada puncak karya diawali dengan upacara ngulapin, raja sewala/raja singa, mendak tirta ning, murwa daksina.

Dilanjutkan mesangih, mepetik/telubulanan, pengaskaran dan prelina. Pada Minggu (5/5) nyegara gunung ke Goa Lawah, mepamit ring peyadnyan, kahyangan tiga dan nilapati. Nyekah diikuti sebanyak 65 sawa, mesangih 53 orang, mepetik lan metelubulanan 46 orang dan 37 orang meraja sewala.

Sementara itu, Bupati Giri Prasta merasa bangga berkaitan dengan karya nyekah bersama yaitu atiwa-tiwa, atma wedana dan sarwa prakerti. Karena hal ini telah sejalan dengan prioritas program pembangunan Pemkab Badung dalam upaya melestarikan seni, adat, agama dan budaya.

Bupati juga menyampaikan secara umum proses nyekah, dimana ada upacara murwa daksina dengan menggunakan sapi hitam (selem) sebagai lambang linggih betara Siwa yang mengantarkan atma menuju surga. Meajar-ajar ada empat tempat yang disebut catur loka pala yaitu Barat ke Batukaru, Utara ke Beratan, Selatan ke Uluwatu, Timur ke Goa Lawah.

Setelah selesai meajar-ajar, kembali ke bale peyadnyan, ke siwa, pura khayangan tiga dan merajan/rong tiga rumah masing-masing disebut Dewa Pretista.

“Kami harapkan upacara nyekah ini dilaksanakan berdasarkan atas sastra-sastra agama hindu,” harap Giri Prasta.

Selaim itu, mengenai pembangunan di desa Taman, baik Pura khayangan tiga, hingga pura dadia dan fasilitas publik lainnya siap didukung Pemkab Badung.

“Kedepan, di Taman akan dihidupkan sektor ekonomi, dengan menggerakkan ayam pedaging, dan koloni babi. Pasar desa adat Taman juga siap ditata,” tandas Bupati Badung. (W9-Randi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.