Mesuji, Warta9.com – Informasi adanya operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Mesuji, sudah heboh sejak Rabu (23/1/2019) sore. Bupati Mesuji Khamami dari Rabu sore hingga malam masih melakukan kegiatan.
Karena banyaknya orang yang mempertanyaksn akan kebenaran informasi OTT KPK di Mesuji, sehingga Bupati Mesuji Khamami membuat status di laman facebook (FB) bahwa berita itu hoax (bohong). “HHHOOOAAAXXXXXX” tulis Khamami yang memposting fotonya sedang duduk di kursi meja bunda dengan seorang wanita berhijab sedang melihat berkas.
Tapi setelah berlalu, KPK menyatakan ada operasi KPK di Lampung dengan mengamankan 8 orang di tiga lokasi di Bandarlampung, Lampung Tengah dan Mesuji.
Khamami diperiksa oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mapolres Mesuji hingga Kamis pagi. Kemudian Bupati Mesuji Khamami dan istri
Elviana Khamami, dibawa ke Polda Lampung. Tapi informasi yang berkembang Khamami langsung dibawa ke Jakarta.
Pantauan Warta9.com, Kamis (24/1/2018) pagi, rombongan bupati dibawa KPK dengan pengawalan Mobil Polres. Bupati Mesuji Khamami naik mobil Avanza warna putih sementara istrinya Elviana naik mobil Fortuner.
Selain Bupati ada tujuh orang yang terciduk KPK dalam dugaan setoran fee proyek TA 2018. Tujuh orang yang diaman di tiga lokasi Bandarlampung, Lampung Tengah dan Mesuji terdiri, pengusaha dan pejabat.
Bupati Mesuji Khamami, sudah diperiksa di Mapolres Mesuji hingga Kamis pagi. KPK juga menyegel rumah bupati, Kamis (24/1/2019), dini hari atau menjelang subuh sekitar pukul 04.10 WIB.
Penyegelan rumah dilakukan, setelah petugas KPK dengan mengendarai tiga unit mobil itu menggeledah rumah dinas Bupati Mesuji, di Desa Gedungram Kecamatan Tanjungraya. Usai penggeledahan, rumah tampak lengang. Hanya ada beberapa petugas Pol PP yang berjaga dan beberapa staf. (W9-jam)
