Bupati Lampung Timur Beri Pengarahan Mahasiswa IPDN Jatinangor

Jatinangor, Warta9.com – Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim menyampaikan tantangan terbesar pemerintah daerah saat ini dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan bupati memberikan arahan pada Upacara Bendera Civitas Akademika Institut Pemerintahan Dalam Negeri di Lapangan Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, Senin (03/11/2018).

“Prinsipnya didalam menjalankan tugas-tugas dan tanggung jawab di pemerintahan daerah, kita berkewajiban memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat dan ini tantangan luar biasa yang kami hadapi, disini kami tidak pernah menganggap ini sebagai suatu persoalan atau problem tetapi tantangan yang harus kita selesaikan dan kita jawab dengan kerja-kerja yang nyata,” katanya.

Pada acara yang dihadiri, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Lampung Timur, Mastur, Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik Lampung Timur, Wirham Riyadi, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lampung Timur Budi Yull, Kepala Bagian Otonomi Daerah, Syamsurijal, dalam rangka mendampingi bupati.

Chusnunia mengatakan sebagai abdi Negara harus ikut perubahan jika tidak ingin tergilas oleh perubahan itu sendiri.

“Terutama perubahan besar-besaran dibidang komunikasi, dengan perubahan besar-besaran dibidang ini semua informasi mengalir begitu deras dengan mudahnya dan inilah yang bisa menjadi malapetaka apabila kita tidak menyesuaikan diri sebagai abdi Negara kita tentu harus ikut perubahan, jika tidak maka kita akan tergilas perubahan itu sendiri,” terang bupati.

Lebih lanjut pemilik sapaan akrab Nunik itu menambahkan, saat ini masyarakat menuntut akan keterbukaan sehingga sebagai abdi Negara waji memilah dan memilih mana yang wajib disampaikan kepada masyarakat dan ditutup sebagai rahasia Negara.

“Pada dasarnya generasi X atau Generasi Z adalah generasi yang menuntut keterbukaan, nah inilah kita harus memilah dana memilih karena tidak semua hal dalam kita menjadi abdi Negara ini harus dibuka seutuhnya kepada public, ada hal-hal yang menjadi rahasia Negara ada hal-hal yang menjadi konten kewajiban kita menjalani profesi sebagai pelayanan publik kita berikan seutuhnya,” terang dia.

“Kita jangan salah menempatkan apa yang menjadi tugas-tugas untuk dibuka sebagai informasi umum dan apa tugas-tugas yang harus ditutup sebagai bagian utuh dari penyelenggara Negara karena kalau kita salah menempatkan akan banyak hal-hal atau problem yang akan muncul selanjutnya,” lanjutnya lagi.

Usai memberikan arahan acara dilanjutkan dengan pembukaan bimbingan teknis bagi camat se-Kabupaten Lampung Timur yang diadakan di Aula Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, yang dibuka langsung oleh Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim.

Saat membuka acara bupati didampingi Dekan Fakultas Politik Pemerintahan IPDN, Muhadam Labolo, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Lampung Timur, Mastur, serta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lampung Timur Budi Yull. Dalam acara tersebut diakukan pula pertukaran cindramata oleh Kabupaten Lampung Timur dan IPDN Jatinangor. (W9-joko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.