Berkeliaran Saat Nyepi, Perempuan Muda Diamankan 

Yati saat berada di ruang loby Polresta Denpasar. Foto : Soni/warta9.com

Denpasar Bali, Warta9.com – Berkeliaran saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1419, seorang perempuan yang diduga baru pertama kali datang ke Bali diamankan dan diserahkan ke Polresta Denpasar.

Belakangan diketahui, perempuan itu bernama Yati (23) asal Sumba NTT. Ia diamankan pecalang setelah kedapatan berkeliaran saat prosesi Tapa Brata Penyepian berlangsung.

Dari informasi sumber dipercaya menyebutkan, perempuan dengan rambut sebahu itu sebenarnya hendak ke Surabaya, Jawa Timur, bersama pacarnya. Dia berkeliaran di jalan karena tak mengetahui kos tempatnya menginap seusai mengikuti pawai ogoh-ogoh di daerah Kebo Iwa.

“Pecalang mengantarnya ke Polresta Denpasar karena pada saat ditemukan di jalan dia seperti depresi dan enggan berbicara,” ujar sumber kepada wartawan, Sabtu (9/3).

Ditemui di Polresta, Yati mengatakan, meski telah diberikan pengertian tentang Nyepi oleh petugas, ia mengaku sempat kabur dan kembali diamankan pecalang dan membawa lagi ke Polresta.

“Saya sebenarnya hendak ke Surabaya bersama pacar saya. Pacar saya datang dari Surabaya untuk menjemput saya di Bandara Ngurah Rai. Tapi, saya tidak langsung ke Surabaya, sementara nginap di kos teman pacar saya,” tutur Yati.

Sebenarnya, Rabu sore, dia bersama pacarnya nonton ogoh-ogoh. Seusai nonton malah terpencar dan dia tidak tahu dimana kos tempatnya menginap. Dia juga mengaku sebelum nonton pawai ogoh-ogoh di sekitar daerah Kebo Iwa, pacarnya mengatakan bahwa di Bali akan ada Nyepi. Namun tak dijelaskan Nyepi itu apa.

Dan pada saat berpencar dengan pacarnya ia memilih berdiam diri sampai acara selesai. Hingga larut malam pacarnya tak kunjung datang untuk mencarinya. Karena tak kunjung dijemput sang pacar, ia akhirnya berusaha untuk berjalan kaki mencari kos tempat mereka beristirahat sementara. Saat itulah dia ditemukan pecalang. Namun ketika diinterogasi perempuan yang tak tahu apa-apa ini tak bisa bicara apa-apa.

“Saya tak punya HP. Saya kenal dengan pacar saya melalui FB menggunakan HP dari teman saya yang ada di Sumba. Saat saya datang dari Sumba pacar saya berjanji jemput di bandara. Saat itu pacar saya bilang akan ke Surabaya. Untuk sementara istirahat di kos temannya,” ungkap Yanti. (W9-soni)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.