Mesuji, Warta9.com – Menjelang tahun politik 2019 mendatang, akun-akun Facebook bodong mengatasnamakan pejabat yang sedang bersinar di kancah dunia politik mulai bermunculan. Salah satu yang menjadi perhatian adalah akun Facebook (FB) mengatasnamakan Fuad Amrullah, Ketua DPRD Kabupaten Mesuji, Lampung, saat ini.
Akun Facebook (FB) bodong dengan nama “Fuad Amrulloh” yang menggunakan foto profil Ketua DPRD Mesuji sedang bersama Khamami Bupati Mesuji ini di ketahui mulai muncul pada Jumat, (21/12/2018).
Jumlah pertemanannya pun baru segelintir. Akun FB palsu tersebut bahkan sudah mulai meresahkan dengan melakukan modus penipuan meminta sejumlah uang kepada orang melalui aplikasi massenger (inbok).
Tak mau namanya disalahgunakan, Ketua DPRD Mesuji ini berbenah mengklarifikasi bahwa ia tidak mempunyai akun lain selain yang saat ini di gunakan akun FB ‘Sobat Fuad.’ Politisi Partai Nasdem ini pun meminta kepada keluarga, teman, maupun masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap berbagai modus penipuan di dunia maya.
“Saya segera laporkan masalah ini ke pihak berwajib, karena akun palsu tersebut sudah mulai melakukan penipuan dengan meminta sejumlah uang, dan segera diusut pelakunya. Sementara ini saya belum sempat buat laporan resmi, tapi saya sudah komunikasi ke Kapolres melalui via ponsel perihal akun bodong yang mengatasnamakan saya. Saya juga pernah dengar dari beberapa orang juga pernah dipakai namanya seperti ini melakukan penipuan,” ungkapnya.
Diduga, penipuan ini dilakukan untuk menjatuhkan nama baik Politisi dari Partai Nasdem tersebut, mengingat tahun 2019 mendatang akan di adakan pemilihan Presiden dan anggota Legislatif. Fuad Amrullah juga mengutuk perbuatan itu dan memberi peringatan agar tidak mudah percaya bila mendapati akun yang mengatasnamakan dirinya tapi mencurigakan.
“Untuk sahabat dan kerabat segera konfirmasi ke saya begitu mendapati akun yang mengatasnamakan saya tapi mencurigakan, sementara baru upaya penipuan, tapi tidak bisa dibiarkan begitu saja pelaku harus bertanggung jawab dengan perbuatannya. Dan berhati-hati lah menggunakan media sosial saat ini agar tidak mudah tertipu,” tutupnya. (W9-san)
