Aris Tama: Surat Cinta Buat PKC PMII Lampung

Kotabumi, Warta9.com – Menyoroti persoalan yang terjadi di dalam tubuh Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Lampung, sebagai evaluasi bersama, Aris Tama, mantan ketua cabang PMII Lampung Utara 2017- 2018, mengajak dan mengigatkan kembali kader dan alumni untuk serius membicarakan dan menyoroti persoalan PMII Lampung kedepan.

Karena PMII lampung bukan hanya milik struktural Pengurus Koordinator Cabang(PKC), Pengurus Cabang (PC), Pengurus Komisariat (PK) dan Pengurus Rayon (PR), namun siapa yang pernah Di Bai’at dan menjadi kader PMII, menjadi wajib mencintai PMII dan Sayang terhadap organisasi tersebut. Hal tersebut adalah bentuk kecintaan.

Sebagai kader PMII Lampung khususnya, saya melihat kurangnya harmonisasi di dalam tubuh PMII Lampung. Semisal, masih lemahnya koordinasi di tingkat PKC PMII Lampung ke cabang cabang yang berada diwilayahnya. Hanya ada beberapa agenda yang nampak seremonial saja.

Hal tersebut dapat dilihat dari kinerja PKC dalam Muspimda yang harusnya ideal dalam proses Muspimnas Musyawarah Pimpinan Nasional tingkat PB PMII idealnya Muspimda tingkat koordinator Cabang PKC PMII, Muspimcab tingkat cabang PMII.

Banyaknya momentum dan proses kaderisasi yang belum di laksanakan, sedangakan sesuai dalam kepengurusan PKC hanya 2 tahun masa kerja mengigat kembali bahwa tersusun kepengurusan PKC PMII Lampung yang ke-VI tepatnya tangal 06 November 2016 di jakarta tersebut.

Sedangkan agenda wajib seperti pelatihan kader lanjut (PKL) dan proses kaderisasi lainnya masih kurang progresifitas dan keaktifan serta keseriusan kepengurusan koordinator cabang (PMII) dalam memimpin PMII di lampung dengan tidak berjalanya kepengurusan sesuai yang diharapkan.

Keterlambatan atau tidak terserelengaranya komprensi kordinator cabang menghambat kepemimpinan di lampung. Sehingga menimbulkan pertanyaan. “Ada apa dengan PKC PMII Lampung? Hal ini menunjukkan tidak berjalanya kepengurusan yang semestinya menjadi harapan seluruh kader PMII di lampung. Dimana Kepengurusan struktur yang di lantik pada 15 Maret 2017,” tandasnya. (Rozi/lam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.