Apes, Petani Ini Tewas Tertimpa Buah Duren

Banyuwangi, Warta9.com – Apes nian nasib Sugito, (65), warga Dusun Krajan, Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon ini. Petani ini harus tewas setelah kepalanya tertimpa buah durian saat melintas di kebun milik Suhairik, keponakannya sendiri.

Musibah yang menimpa korban ini berawal saat ia melihat pohon durian miliknya sekitar pukul 09.00 WIB. Kebun durian milik korban berada sekitar 250 meter dari rumahnya. Setiba dikebunnya, korban mendapati sebuah durian runtuh. Setelah mengambil durian itu, korban bermaksud pulang ke rumahnya.

Dalam perjalanan pulang, dia melewati kebun durian milik keponakannya. Tepat dilokasi kejadian, tanpa disangka sangka, jatuhlah sebuah durian. Celakanya, durian tersebut jatuh persis menimpa kepalanya.

“Buah duriannya sebesar kepalan tangan orang dewasa, dengan tinggi pohon kurang lebih 30 meter,” kata Kapolsek Songgon AKP Bakin Senin (1/4/19), sore.

Tak lama setelah kejadian, dua orang warga mengetahui korban terkapar. Kemudian korban dilarikan ke Puskesmas terdekat. Namun karena kondisinya cukup kritis dan peralatan Puskesmas tidak memadai, korban dirujuk ke RS Al Huda Gambiran.

Kendati sudah sempat menjalani perawatan, namun takdir berkata lain. Korban akhirnya mengembuskan nafas terakhir sekitar pukul 15.00 WIB. Diduga, korban mengalami luka serius di bagian kepala.

“Keterangan pihak medis, korban mengalami gegar otak atau pendarahan di otak,” kata AKP Bakin yang sempat menduduki kursi Kasubbag Humas di Polres Banyuwangi ini.

Ditambahkan AKP Bakin, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi pada korban. Keluarga menyadari peristiwa itu sebagai musibah. Sebab korban setiap hari pergi ke kebun untuk melihat atau mengambil buah durian yang jatuh. Setelah proses visum dilakukan, jenazah korban kemudian diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan. (W9-denny)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.