Akses Penyebrangan Gilimanuk-Ketapang masih Aman dari Pergerakan MJO

Jembrana, Warta9.com – Sebelumnya, BMKG telah merilis waspada potensi bencana hidrometeorologi, akibat pergerakan Madden-Julian Oscillation (MJO) pada 9 Maret 2019, yang tumbuh dan berkembang di Samudera Hindia ke wilayah Timur Indonesia.

Akibat pergerakan Madden-Julian Oscillation (MJO) tersebut, menyebabkan wilayah Bali diprediksi akan diguyur hujan lebat.

Selain itu juga, perairan wilayah Bali mengalami potensi gelombang setinggi 2,5 hingga 4,0 meter, termasuk di Selat Bali yang diprediksi akan berlangsung pada 8 hingga 14 Maret 2019.

Sementara, berdasarkan keterangan Perwira Jaga Syahbandar Pelabuhan Gilimanuk, Puryadi, untuk penyeberangan Gilimanuk ke Ketapang masih berjalan normal dan aman-aman saja dengan gelombang tertinggi saat ini hanya 1,5 meter.

“Saat ini penyeberangan Gilimanuk ke Ketapang masih aman. Gelombang paling tinggi di sini 1,5 meter,” jelasnya, Sabtu (9/3).

Selain itu, kecepatan angin pihaknya menyebutkan, untuk penyeberangan Gilimanuk-Ketapang masih 20-25 knot. (W9-agus)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.