Adukan Kades, Warga Way Heling ‘Geruduk’ Kantor DPRD OKU

OKU, Warta9.com – Perwakilan masyarakat Way Heling Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Daerah ( DPRD) Ogan Komering Ulu (OKU), Rabu (15/5). Kedatangan mereka untuk menyampaikan keluhan yang di hadapi oleh masyarakat terhadap Kepala Desa Way Heling.

Perwakilan masyarakat ini di terima langsung oleh Ketua DPRD OKU Zaplin Efani didampingi anggota Yopi Sahrudin dan Syarifudin, diruang Banmus Gedung DPRD OKU.

Perwakilan masyarakat Ahyar selaku Ketua BPD menyampaikan bahwa organisai BPD tidak di terima atau tidak diakui oleh Kepala Desa Way Heling. Justru Ketua BPD sering mengalami intimidasi bahkan pengancaman akan dibunuh. Kades dalam menjalankan roda pemerintahan desa tanpa berkoordinasi dengan BPD dan masyarakat.

Permaslahn ini sudah pernah diselesaikan di Kantor Camat namun tak ada perubahan dari Kepala desa. Kepala desa tak mau menjalankan perbub No 4 tahun 2012 tentang tenaga kerja dan sumber daya wajib dari daerah masing-masing.

Dalam hal ini anggota dewan Yopi Sahrudin, akan menampung keluhan dan aspirasi masyarakat.
Akan mencarikan solusi permasalahan yang disampaikan oleh perwakilan masyarakat Way Heling.

Ketua Dewan menyampaikan akan menyurati Kapolres atau Kapolsek agar pengaduan masyarakat di terima. Namun Ketua dewan menyarankan agar Ketua BPD dan Kepala Desa harus harmonis. Jika tak bisa harmonis maka masyarat yang di rugikan. Maka pembangunan Desa akan terganggu.

Dalam pertemuan ini ditarik kesimpulan bahwa Dewan akan memanggil pihak Inspektorat OKU, BPKAD dan PMD dan Camat untuk mengecek kelokasi dan mencari solusi tentang permasalan ini.

Jika memang ditemukan hal yang menyimpang maka Dewan akan menyarankan untuk menyetop Dana Desa Way Heling kepada Pemkab OKU.

“Kalau memang terbukti Kepala Desa menyalahi atau menyimpang dari aturan maka Dana Desa Way Heling akan kami setop” ujar Yopi. (W9-dod)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.