7032 Personil Polda Lampung Siap Amankan Pilpres dan Pileg 2019

Bandarlampung, Warta9.com – Kepolisian Daerah Polda Lampung menerjunkan sebanyak 7.032 anggota Polisi untuk pengaman Pemilu 17 April 2019 di kabupaten/kota di Lampung. Polda juga meminta TNI ikut membantu dengan 1.815 personil demi terciptanya pemilu yang aman, damai dan tentram.

“Dua polisi akan menangani satu TPS yang rawan, sementara satu polisi empat TPS yang tidak rawan. Selain itu, diterjunkan juga dari Perlindungan Masyarakat (linmas) dari Pemda yang ditugaskan ada 52.530 atau berjumlah 61.377 ditambah dari Basarnas, BPBD, Orari, Senkom, Rapi dan lainnya,” kata Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto pada acara Focus Group Discussion (FGD) bertema “Ayo Nyoblos” Pemilu 2019 Aman, Damai dan Sejuk, di Ballroom Hotel Emersia Lampung, Rabu (10/4/2019).

Generasi milenial anak SMA, mahasiswa berbagai perguruan tinggi, tokoh lintas agama, dan organisasi pemuda se Lampung yang hadir merupakan garda terdepan untuk menciptakan Pemilu yang bersih, dan sejuk khususnya di Provinsi Lampung. “Pemuda yang ada di sini, anda sangat diperlukan untuk menciptakan pemilu aman adil damai dan sejuk,” katanya.

Kapolda Lampung juga meminta masyarakat bijaksana menggunakan media sosial (medsos) dengan menyaring terlebih dahulu info yang diterima sebelum mensharing info tersebut. “Karena masalah politik identitas, black campaign dan hoax merupakan isu-isu yang paling sering muncul di medsos saat ini menjelang Pemilu 2019,” jelasnya.

Akademisi dari Unila, Dedi Hermawan yang menjadi salah satu narasumber kegiatan tersebut menjelaskan, penyelenggara pemilu dan pihak berwajib perlu memperhatikan berbagai hal untuk diantisipasi. Diantaranya pada saat pemungutan perlu penguatan karena informasikan yang disampaikan KPU dan Bawaslu harus sampai ke lapisan bawah.

“Dari pengalaman sebelumnya partisipasi pengawas diperlukan, bahkan tim sukses juga harus dikuatkan terlebih terkait persoalan teknis harus diperhatikan,” paparnya.

Menurutnya, pesta demokrasi selalu dianggap tegang. Jika dihadapkan dalam situasi tersebut bisa terjadi intrik. “Kalau dari waktu ke waktu demokrasi ditandai seperti ini, kita mengingkari kualitas demokrasi semakin baik,” paparnya.

Maka KPU, Bawaslu, Parpol dan instansi lainnya harus bersinergi membangun demokrasi yang baik. “Kalau tidak dijaga maka akan mengancam kualitas demokrasi,” ungkapnya.

Dalam kegiatan talk show tersebut hadir sebagai narasumber Ketua KPU Provinsi Lampung, Nanang Trenggono, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Fatikhatul Khoiriah dan Pengamat Politik, Dedi Darmawan.

Diakhir kegiatan diadakan doa bersama lintas agama dan deklarasi pemilu damai oleh seluruh elemen masyarakat dan para penyelenggara pemilu.Dalam kegiatan talk show tersebut hadir sebagai narasumber Ketua KPU Provinsi Lampung, Nanang Trenggono, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Fatikhatul Khoiriah dan Pengamat Politik, Dedi Darmawan.

Diakhir kegiatan diadakan doa bersama lintas agama dan deklarasi pemilu damai oleh seluruh elemen masyarakat dan para penyelenggara pemilu. (W9-ars)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.