2019, Pemkab Tubaba Fokus Pada 16 Bidang Kegiatan

PEMERINTAH Kabupaten Tulangbawang Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pada tahun 2019 tetap memprioritaskan pembangunan infrastuktur (Fisik) sebagai program kegiatan utamanya.

Sepertihalnya tahun sebelumnya. Pembangunan fisik 2019 yang masuk dalam 16 program kerja Dinas PUPR tersebut juga fokus pada pembangunan jalan dan jembatan, gedung perkantoran, serta jaringan irigasi.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tubaba Iwan Mursalin mengatakan, untuk pembangunan fisik selain jalan dan jembatan serta Jib, tahun ini juga akan fokus terhadap penambahan bangunan kantor pemerintahan serta penyusunan dokumen tata ruang guna memenuhi target pembangunan gedung kantor yang sudah termuat dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah.

Secara rinci, terang Iwan, pembangunan fisik yang akan dilakukan tahun ini diantaranya, peningkatan lima ruas jalan dengan alokasi anggaran sebesar Rp33,3 milyar yang bersumber dari dana lokasi khusus (DAK). Kemudian pembangunan sembilan unit jembatan senilai Rp16,7 milyar, kemudian akan melakukan pemugaran bangunan bersejarah disatu lokasi dengan anggaran sebesar Rp 1 milyar.

Unyuk program kegiatan lainnya, masih kata Iwan, pelestarian bangunan arsitektur tradisional sebesar Rp 1,9 milyar. Pembanguna 1 unit Masjid Rp 3 milyar, peningkatan dan pembangunan Jib di tujuh lokasi dengan total anggaran Rp 12,9 milyar.

Selain pembangunan fisik, Dinas PUPR Tubaba juga akan fokus pada peningkatan sarana dan prasarana perkantoran. Perencanaan tata ruang dan peningkatan SDM tenaga kontruksi melalui pelatihan pelantikan yang langsung melibatkan lembaga pengembangan jasa kontruksi.

“Dinas PUPR juga berkomitmen untuk terus melakukan inofasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dibidang penyediaan infrastuktur, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif,” tegas Iwan.

Untuk melaksanakan seluruh program pembangunan fisik yang dilakukan secara berkelanjutan tersebut, Dinas PUPR juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan demi terwujudnya hasil pembangunan yang berkualitas.

“Dalam hal pengawasan kegiatan kami akan sangat kolektif dengan melakukan verifikasi terhadap konsultan pengawas demi terwujudnya pembangunan fisik yang mapan dan handal. Kami juga berharap dukungan dan peran aktif masyarakat khususnya dalam hal pengawasan agar seluruh program pembangunan ini dapat terlaksana dengan baik,” harap Iwan. (ADV)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.