1.362 Pesilat Bertarung dalam Open Turnamen Lampung Championship III

Bandarlampung, Warta9.com – Sebanyak 1.362 pesilat dari berbagai daerah, bertarung di Pencak Silat Nasional Open Turnamen Lampung Championship III 2019 yang berlangsung pada 23-24 Maret di GOR Saburai Enggal Bandarlampung.

Even yang digelar untuk kali ketiga ini, menurut panitia pertandingan, merupakan program kerja mereka yang sudah dijalani pada tiga tahun belakangan ini secara rutin dan akan menjadi salah satu agenda tahunan mereka untuk salah satu pembinaan bagi para atlet silat daerah

“Alhamdulillah pelaksaannya samapi pembukan ini berjalan lancar. Begitu juga dengan peserta yang lebih banyak dari tahun sebelumnya. Ada dari Provinsi tetangga di Sumatera juga dari Pulau Jawa,” kata Romie.

Dia juga menjelaskan, tahun ini selain peserta dari Pulau Jawa, dari Sumatera juga cukup banyak. Baik dari Sumatera Selatan, Bangkulu maupun Jambi pesertanya bertambah. Sedangkan dari tuan rumah Lampung sendiri, turun dengan kekuatan penuh baik di kelompok putra maupun putri.

Sementara itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, mengharapkan agenda Pencak Silat National Open Tournamen Lampung Championship, yang digelar Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lampung, bisa menjadi ajang pembinaan dan seleksi atlet, guna menghadapi dua event besar Pra-PON dan Porwil yang akan bergulir di akhir tahun 2019.

“Ada dua even besar yang menjadi perhatian seluruh Pengprov Cabor, khususnya IPSI. Disini saya berharap, IPSI bisa mempersiapkan atlet sebanyak mungkin, dan atlet terbaiknya,” kata Wakil Ketua Umum I KONI Lampung Hannibal, disela pembukaan.

Pertandingan sendiri sudah berlangsung sejak Sabtu pagi, sedangkan pembukaan digelar pada Sabtu malam dengan dihadiri Ketua IPSI Lampung, atlet putri Indonesia peraih medali emas silat Asian Games 2018 lalu. (W9-man)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.