OKU, Warta9.com – Bank Sampah Baturaja (BSB) yang di gagas oleh Lembaga Lingkungan Hidup (LLH) Jejak Indonesia justru tak beroprasi (mati suri) disaat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan, mendapat Piala Adipura.
Pendirian BSB, diresmikan langsung oleh Bupati OKU Drs. Kuryana Azis pada tahun 2016 lalu, dibantu PT. Semen Baturaja sebagai pembinanya. BSB yang berlokasi diruko Pasar Induk Batu Kuning ini sempat beroperasi hanya enam bulan, lalu tak lagi beroprasi hingga saat ini terkendala biaya.
“Hampir seluruh dana operasional dari Lembaga Lingkungan Hidup Jejak Indonesia dari PT Semen Baturaja hanya bantuan sewa gudang sebanyak tujuh unit,” jelas Hendra Setiawan Pembina LLH Jejak Indonesia, Selasa (18/6) kemarin.
Ditambahkan Hendra, pihaknya pernah mengajukan bantuan kendaraan angkutan sampah pada Pemda OKU, namun hingga saat ini belum terealisasi.
”Tidak adanya angkutan untuk mengambil sampah merupakan kendala kami, biaya sewa kendaraan tidak seimbang dengan nilai jual” jelasnya.
BSB hingga saat ini sudah tidak beroperasi lagi dan tujuh unit gudang yang disewa itu los milik PD Pasar dan sewanya berakhir tahun ini. “Sewa gudang berakhir tahun ini (2019),” tandas Hendra. (W9-dod)
